My family

My family
Nature

Monday, May 23, 2022

Nature

solomo by Jonxx7 https://kask.us/iMyIK #ForumKaskus via @KASKUS

Monday, March 8, 2021

hindari penyakit hati

*Tiga hal yang membawa penyakit :*
1) ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
1. Banyak bicara
2) ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ 
2. Banyak tidur
3) ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
3. Banyak makan
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﻬﺪﻡ ﺍﻟﺒﺪﻥ :

*Empat hal yang merusak badan :*
1) ﺍﻟﻬﻢ
1. Duka
2) ﺍﻟﺤﺰﻥ
2. Sedih
3) ﺍﻟﺠﻮﻉ
3. Lapar
4) ﺍﻟﺴﻬﺮ
4. Tidak Tidur Malam
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻭﺑﻬﺠﺘﻪ :

*Lima hal yang menambah cerah wajah :*
1) ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ
1. Taqwa
2) ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ
2. Jujur
3) ﺍﻟﻜﺮﻡ .
3. Pemurah
4) ﺍﻟﻤﺮﻭﺀﺓ
4. Jaga Kehormatan

5. Pemaaf
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺠﻠﺐ ﺍﻟﺮﺯﻕ :

*Empat hal yang menarik rezeki :*
1) ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ
1. Qiyamul Lail
2) ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ
2. Banyak istighfar waktu 2/3 malam 
3) ﺗﻌﺎﻫﺪ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ
3. Biasa Bersedeqah
4) ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﻭﺁﺧﺮﻩ
4. Berdzikr waktu awal pagi dan petang
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭثلاثة ﺗﻤﻨﻊ ﺍﻟﺮﺯﻕ

*Tiga hal yang menjauhkan rezeki :*
1) ﻧﻮﻡ ﺍﻟﺼﺒﺢ
1. Tidur waktu pagi
2) ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ
2. Sedikit sholat
3) ﺍﻟﻜﺴﻞ
3. Malas
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻛﻠﻤﺎ ﻫﻤﻤﺖ ﺑﻔﻌﻞ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺗﺬﻛﺮ ﺛﻼﺙ ﺁﻳﺎﺕ :

*Setiap kali ingin membuat maksiat* *ingat*
*tiga ayat :*
1-" ﺃﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﺑﺄﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﻯ "
"Tidakkah dia mengetahui bahwa Allah sedang melihat"

2-" ﻭﻟﻤﻦ ﺧﺎﻑ ﻣﻘﺎﻡ ﺭﺑﻪ ﺟﻨﺘﺎﻥ "
"Siapa yang takut kepada kedudukan Tuhannya baginya dua syurga"

3-" ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻪ ﻣﺨﺮﺟﺂ “
"Siapa yang bertaqwa kepada Allah. Dia jadikan baginya jalan penyelesaian"
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻻ ﺗﺒﺨﻞ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺍﺻﺤﺎﺑﻚ ﻭﺍﺣﺒﺎﺑﻚ .. !!

*Jangan pelit membagikan  tulisan ini kepada teman-teman kita ..... !!!!!*

💌semoga bermanfaat *Assalamu'alaikum...*

          Bukalah dan bacalah
         

          Allah SWT telah berfirman.

          Bunyinya :

          *"Sedikit waktu lagi Aku akan menggoncang kan langit dan bumi, laut dan darat".*

          *Biar mereka semua tahu bahwa Mu'jizat Allah itu ada !!!*         

Allah berfirman : *"Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia)"*

Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalan hidup kita ini.

*Kuatkan berfikir utk akhirat*.
Karena dunia ini akan kita tinggalkan.

*Subhanallah...* 

Saturday, December 5, 2020

ONE DAY ONE HADITS

Sabtu, 5 Desember 2020 / 20 Rabi'ul akhir 1442

Sahabat yang Punya Hutang tidak Dishalati oleh Rasulullah

عن جابر رضي الله عنه قال،
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَلِّي عَلَى رَجُلٍ مَاتَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَأُتِيَ بِمَيِّتٍ فَقَالَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قَالُوا نَعَمْ دِينَارَانِ قَالَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ
Dari Jabir radhiyallahu anhu berkata,
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak menshalatkan laki-laki yang memiliki hutang. Lalu didatangkan mayit ke hadapannya. Beliau bersabda: “Apakah dia punya hutang?”  Mereka menjawab: “Ya, dua dinar. Beliau bersabda,“Shalatlah untuk sahabat kalian.”[HR. Abu Daud No. 3343, dishahihkan Syaikh Al-Albani dalamShahih wa Dhaif Sunan Abi DaudNo. 3343]

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Maksudnya adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam ingin menjelaskan kepada para sahabatnya bahwa, hutang sangat tidak layak ditunda dibayar sampai meninggal, padahal ia sudah mampu membayarnya.
2- Sahabat yang punya hutang tidak dishalati oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, padahal shalat beliau adalah syafaat.
3- Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan bahwa shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah syafaat. Beliau berkata, Jika didatangkan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam seorang mayit, lalu dia hendak menshalatkan maka Beliau akan bertanya, apakah dia punya hutang atau tidak? Jika dia tidak punya hutang maka Beliau   menshalatkannya, jika dia punya hutang maka Beliau tidak mau menshalatkannya, namun mengizinkan para sahabat menshalatkan mayit itu. Sesungguhnya shalat Beliau (untuk si mayit) adalah syafaat (penolong) dan syafaat Beliau adalah hal yang pasti.”[Zaadul Ma’ad, 1/486, Mu’ssasah Risalah, Beirut, cet. XVII, 1415 H, Syamilah]
4- Semoga kita terlepas dari jeratan utang :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”Aamiin ya rabbal'alamin.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:

- Karena keagungan Allah Subhana wa Ta'ala dan kebesaran serta ketinggian-Nya, hingga tidak ada seorang pun yang berani memberikan syafaat kepada seseorang di sisi-Nya melainkan dengan izin dari-Nya.

مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ

Tidak ada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya melainkan dengan seizin-Nya. (Al-Baqarah: 255)

وَلا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضى

dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai Allah. (Al-Anbiya: 28).Lr

Thursday, December 3, 2020

ONE DAY ONE HADITS

Jum'at, 4 Desember 2020 / 19 Rabi'ul akhir 1442

Mati syahid Terhalang Masuk Surga Karena Hutang

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَحْشٍ رضي الله عنه قَالَ : 
َقَالَ : وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ! لَوْ أَنَّ رَجُلا قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيِيَ ، ثُمَّ قُتِلَ ، ثُمَّ أُحْيِيَ ، ثُمَّ قُتِلَ ، وَعَلَيْهِ دَيْنٌ مَا دَخَلَ الْجَنَّةَ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ دَيْنُهُ
Dari Muhammad bin Jahsin rodhiAllahu anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
“Demi yang jiwaku ada ditanganNya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan lagi, lalu dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi.”[ HR. Ahmad No. 22546, An Nasa’i No. 4684, Ath Thabarani dalam Al Kabir No. 556 Syaikh Al Albani mengatakan: hasan. Lihat Shahihul Jami’  No. 3600]

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Sangat bahaya dan rugi dunia-akhirat, jika sengaja menunda membayar hutang padahal mampu. 
2- Jika meninggal dan membawa hutang, ia akan terhalang masuk surga meskipun mati syahid.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:

1- Sesungguhnya Allah telah menerima apa yang telah dikorbankan oleh hamba-hamba-Nya yang taat kepada-Nya, lalu menukarnya dengan pahala yang ada di sisi-Nya dari karunia-Nya. Al-Hasan Al-Basri dan Qatadah mengatakan, "Mereka yang berjihad di jalan Allah, demi Allah, telah berjual beli kepada Allah, lalu Allah memahalkan harganya."

إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ 

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kalian lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
[At-taubah:111]

2- Keutamaan memberikan  kemudahan dan tangguhan waktu bagi yang kesusahan serta meghapuskannya

وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَى مَيْسَرَةٍ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah tangguh sampai Dia berkelapangan. dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. al-Baqarah: 280)

Tuesday, November 24, 2020

ONE DAY ONE HADIST

Rabu, 25 November 2020 / 10 Rabi'ul akhir 1442

Pentingnya Menuntut Ilmu

عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه أنه قال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلاَّ ذِكْرَ اللَّهِ وَمَا وَالاَهُ أَوْ عَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dunia dan seluruh isinya dilaknati, kecuali dzikir mengingat Allah, taat pada-Nya (mau mengikuti tuntunan, pen.), orang yang berilmu (seorang alim) atau orang yang belajar ilmu agama.” (HR Ibnu Majah, no. 4112; Tirmidzi, no. 2322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Kalimat di atas seakan-akan maksudnya adalah dunia itu dicela, artinya dunia itu tidak dipuji kecuali bagi yang rajin berdzikir, yang beribadah pada Allah, seorang alim, atau yang mau belajar atau mendalami agama.
2- Kesimpulannya jika ingin selamat maka jadilah bagian dari empat orang berikut ini:
-Orang yang rajin berdzikir
-Orang yang beribadah sesuai tuntunan
- Orang yang ‘alim (berilmu)
- Orang yang mau belajar.
3- Dari Al-Hasan Al-Bashri, dari Abu Ad-Darda’, ia berkata,

كُنْ عَالِمًا ، أَوْ مُتَعَلِّمًا ، أَوْ مُسْتَمِعًا ، أَوْ مُحِبًّا ، وَلاَ تَكُنْ الخَامِسَةَ فَتَهْلَكُ. قَالَ : فَقُلْتُ لِلْحَسَنِ : مَنِ الخَامِسَةُ ؟ قال : المبْتَدِعُ

“Jadilah seorang alim atau seorang yang mau belajar, atau seorang yang sekedar mau dengar, atau seorang yang sekedar suka, janganlah jadi yang kelima.”
4- Humaid berkata pada Al-Hasan Al-Bashri, yang kelima itu apa. Jawab Hasan, “Janganlah jadi ahli bid’ah (yang beramal asal-asalan tanpa panduan ilmu, pen.) (Al-Ibanah Al-Kubra karya Ibnu Batthah)

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

1- Ada banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan atau hanya sekedar menyinggung tentang keutamaan menuntut ilmu,

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Tidak sepatutnya bagi orang-orang mu’min itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.[At taubah :122]

2- Sesungguhnya barang siapa yang berendah diri terhadap perintah Allah, niscaya Allah akan meninggikan kedudukannya dan mengharumkan namanya. 

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Mujadilah: 11).Lr

ONE DAY ONE HADIST

Senin, 23 November 2020 / 8 Rabi'ul akhir 1442

Manfa'at Silaturrahim

 عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ ) .

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, aku mendengar Rasulullah shalallahu alahi wa salam bersabda:
Barangsiapa yang ingin mudah (luas) rizkinya dan panjang umurnya hendaklah mempererat tali silaturahim
(HR. Bkhori dan Muslim)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Mengharapkan umur yang panjang dan rezki yang banyak adalah sifat umum yang ada pada manusia.
2-Islam tidak mematikan fitrah manusia akan tetapi mengarahkannya.
3- Silaturrahim memberikan manfaat duniawi bagi pelakunya sebelum manfaat terbesar di akhirat kelak.
4- Bolehnya memotivasi seseorang untuk melakukan suatu ibadah dengan menyebutkan manfaat duniawi yang akan didapatkannya.
5- Diluaskan rizkinya, pertumbuhan, lapang, berkah dan juga bertambah rizqi dengan sebenarnya.
6- Panjang umur diartikan sebagai: 
- Berkah umur, di mana seseorang yang senantiasa mendapatkan taufik didalam keta'atan
- Senantiasa dikenang oleh orang walaupun setelah dia meninggal dunia, dengan demikian seakan-akan dia masih hadir bersama kita.
-  Diartikan makna hakiki di mana Allah Subhanahu wa Ta’ala menetapkan baginya takdir mu’allaq yaitu contohnya jika dia tidak bersilaturrahim maka umurnya hanya 50 tahun dan jika dia bersilaturrahim umurnya bisa sampai 60 tahun. 

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1-Bertakwalah kalian kepada Allah dalam silaturahim. 

وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. (An-Nisa: 1)

2- Silaturahim, berbuat baik kepada kaum kerabat dan sanak famili, salah satu syarat besuk masuk surga bersama keluarga.

وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ

dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkannya. (Ar-Ra'd: 21)

3- Panjang umur diartikan makna hakiki di mana Allah Subhanahu wa Ta’ala menetapkan baginya takdir mu’allaq yaitu contohnya jika dia tidak bersilaturrahim maka umurnya hanya 50 tahun dan jika dia bersilaturrahim umurnya bisa sampai 60 tahun. Hal yang seperti ini telah diisyaratkan oleh Allah Azza wa Jalla dalam firman-Nya,

يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

Allah menghapuskan apa jua yang dikehendakiNya dan Ia juga menetapkan apa jua yang dikehendakinya. Dan (ingatlah) pada sisiNya ada "Ibu segala suratan".
(QS. Ar-Ra’ad ayat 39)